Joint Gaming Authority of the States (GGL) telah mengumumkan penalti pertama di situs webnya. Penyedia berlisensi terpengaruh.
GGL telah menjadi otoritas pengatur pusat untuk perjudian online sejak awal tahun. Tugas mereka termasuk memeriksa aplikasi peraturan dan mengambil tindakan terhadap penyedia yang tidak berlisensi.
GGL juga memiliki tugas memantau penyedia berlisensi. Dalam konteks ini, hukuman pertama kini telah dijatuhkan. Seperti yang diumumkan di situs web GGL, ini adalah “denda sensitif” dalam kisaran lima digit.
Penyedia yang bersangkutan tidak disebutkan namanya. Namun, yang menarik adalah mengapa hukuman itu dijatuhkan. Penyedia tidak bertanggung jawab atas tuntutan, tetapi diiklankan di situs afiliasi bersama dengan penyedia yang tidak berlisensi.
Menurut Ronald Benter, CEO GGL, hal ini melanggar ketentuan: “Kami menilai peraturan periklanan ini sangat baik dan beralasan. GGL secara konsisten memantau penawaran dari penyedia legal. Jika terjadi pelanggaran, kami memungut denda yang berat. Pencabutan izin jika terjadi pelanggaran berulang terhadap ketentuan Perjanjian Negara tentang Permainan adalah tindakan yang tidak kami hindari.”
